Bidang refrigerasi dan pengkondisian udara saling berkaitan satu sama lain, tetapi masing-masing mempunyai ruang lingkup yang berbeda. Siklus Kompresi Uap (Vapor Compression Cycle)
Vapor Compression Cycle atau Siklus Kompresi Uap (SKU) adalah siklus termodinamika yang digunakan untuk memindahkan panas dari medium yang bersuhu rendah ke medium yang bersuhulebih tinggi. Fluida kerja yang mengalir dalam siklus disebut Refrigerant. Pada SKU, selama siklus, refrigeran mengalami perubahan fasa, yaitu menjadi uap (evaporation) dan menjadi cair (condensation). SKU mempunyai 4 komponen utama, yaitu kompresor, kondensor, katup expansi, dan evaporator.
Siklus Kompresi Uap ideal
Bahwa dengan menggunakan evaporator panas diserap dari ruangan yang dikondisikan. Kemudian kompresor menerima kerja mekanik. Setelah melalui kompresor, refrigeran masuk ke kondensor. Disini refrigeran membuang panas ke lingkungan dan akhirnya mencair. Setelah mencair, tekanan refrigeran diturunkan sampai tekanan evaporator dengan menggunakan katup ekspansi.
Siklus Kompresi Uap Aktual
Yaitu pada evaporator, pada kondensor, dan pada katup ekspansi, pada kenyataannya akan mengalami penyimpangan. Penyimpangan yang terjadi antara lain: (1) Terjadi penurunan tekanan pada evaporator, (2) Terjadi kondisi superheat (panas lanjut) pada sisi keluar evaporator, (3) Terjadi penurunan tekanan pada kondensor (4) Terjadi kondisi subcooled (pendinginan lanjut pada sisi keluar kondensor).
Konversi Satuan pada mesin pendingin :
- 1HP (horse power) = 746 Watt
- 1 HP = 1,014 PK (dianggap sama) = 746 Watt
- PK singkatan dari paar de kraft, bahasa belanda yang artinya juga daya kuda/horsepower)
- 1 Btu/h = 0,293071 Watt
- 1 HP = 1 PK = 746 Watt = 2545,46 Btu/h = 0,212113 Ton Refrigeration
- 1 Ton Refrigeration = 3517 Watt = 12000,5 Btu/h
- 1 bar = 100 kPa = 14,5038 Psi = 1,01972 kgf/cm²
- 1 Psi = 6,895 kPa = 0,06895 bar = 0,070307 kgf/cm²
- 1 atm = 101,325 kPa = 101,325 bar = 1,03323 kgf/cm²
- 1⁰C = 33,8 ⁰F = 274,15 K
Source Artikel : disini